Minggu, 02 Desember 2012

kopi perempuanku

Ini kali ada sedikit cerita
Perempuan itu berkecipak dicangkir kopiku
Pasti, manis
Salahkah?
Besok pagi kau kupersunting
Dengan sekarung gula, maharnya
Selusin cangkir dan satu hektar pohon kopi
Cukupkah?
Sebut saja, tak apalah
Aku memilihmu, kau berhak menampik
Atau setidaknya kau tersanjung
padaku
Sebelum kau meludah
Atau mungkin juga kau ingin muntah
Benar, segerakan saja padaku
Silahkan
Ini kali pertama
Kau, ku ajak bercerita
Perempuan itu berkecipak dicangkir kopiku
Sungguh aku, hendak mempersuntingmu
Ijinkan sekali saja.

@bangkit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar